Teks eksplanasi, mungkin terdengar agak rumit, bukan? Tapi jangan khawatir, kami akan membahasnya secara singkat dan jelas. Kamu akan memahami apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi, karakteristiknya, strukturnya, dan bahkan melihat contohnya. Jadi, mari kita mulai!
Apa yang Dimaksud dengan Teks Eksplanasi?
Teks eksplanasi adalah salah satu jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, atau lainnya. Jadi, teks ini adalah jawaban atas pertanyaan "Mengapa dan bagaimana hal ini terjadi?"
Karakteristik Teks Eksplanasi
Untuk membedakan teks eksplanasi dari jenis teks lainnya, kamu perlu tahu beberapa karakteristik utamanya:
- Menggunakan Kata-kata Bermakna Denotatif
Artinya, kata-kata dalam teks ini memiliki makna sesuai dengan kamus atau standar bahasa. Tidak ada kata-kata ambigu atau makna ganda di sini.
- Menggunakan Kalimat Pasif
Dalam teks eksplanasi, kamu akan menemukan kalimat-kalimat pasif. Ini berarti subjek pelaku aksi tidak selalu disebutkan secara eksplisit.
- Menggunakan Konjungsi Kausalitas
Teks ini sering kali menggunakan kata penghubung yang menunjukkan hubungan sebab akibat, seperti "karena", "akibatnya", "sehingga", "maka", dan sejenisnya.
- Menggunakan Istilah Ilmiah atau Kata Teknis
Terutama jika teks ini membahas topik dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu. Jadi, persiapkan dirimu untuk beberapa istilah khusus!
- Fokus pada Hal Umum atau Generic
Teks eksplanasi sering kali menjelaskan fenomena atau peristiwa yang bersifat umum dan tidak selalu melibatkan partisipan manusia secara spesifik.
Struktur Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi biasanya memiliki struktur tiga bagian, yaitu:
1. Pernyataan Umum (General Statement)
Ini adalah bagian pembukaan yang memberikan pengenalan fenomena atau peristiwa yang akan dijelaskan secara singkat dan umum.
2. Deretan Penjelasan (Sequence of Explanation)
Bagian ini berisi penjelasan mengenai proses terjadinya atau terbentuknya fenomena atau peristiwa tersebut secara kronologis dan logis. Bagian ini juga menunjukkan hubungan sebab akibat antara peristiwa-peristiwa yang terlibat.
3. Interpretasi atau Penutup (Interpretation or Closing)
Bagian penutup yang berisi simpulan, kesimpulan, saran, atau rekomendasi terkait dengan fenomena atau peristiwa yang dijelaskan.
Contoh Teks Eksplanasi
Mari kita lihat contoh teks eksplanasi tentang "Proses Terjadinya Gempa Bumi":
Proses Terjadinya Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau goncangan pada permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi secara tiba-tiba. Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan fisik dan korban jiwa. Lalu bagaimana proses terjadinya gempa bumi?
Gempa bumi terjadi karena adanya pergerakan lempeng-lempeng tektonik di dalam bumi. Lempeng tektonik adalah potongan-potongan besar dari kerak bumi yang saling bergerak dan bergesekan satu sama lain. Pergerakan lempeng tektonik ini disebabkan oleh adanya aliran panas dari inti bumi ke permukaan bumi.
Ketika lempeng-lempeng tektonik bergerak dan bergesekan, terjadi gesekan dan tekanan yang sangat besar di antara lempeng-lempeng tersebut. Akibatnya, energi potensial dari lempeng-lempeng tersebut meningkat. Ketika energi potensial tersebut mencapai titik maksimum, lempeng-lempeng tersebut akan melepaskan energi tersebut secara tiba-tiba dalam bentuk gelombang seismik.
Gelombang seismik ini kemudian merambat ke segala arah melalui lapisan-lapisan bumi. Ketika gelombang seismik ini mencapai permukaan bumi, permukaan bumi akan mengalami getaran atau goncangan. Titik di permukaan bumi yang berada tepat di atas sumber gempa disebut sebagai episentrum. Sedangkan titik di dalam bumi yang menjadi sumber gempa disebut sebagai hiposentrum.
Semakin dekat dengan episentrum, semakin besar dampak gempa bumi yang dirasakan. Dampak gempa bumi dapat berupa keretakan tanah, runtuhnya bangunan, longsor, tsunami, dll. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan siap menghadapi gempa bumi dengan melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan yang tepat.
Teks eksplanasi adalah cara yang baik untuk memahami fenomena kompleks di sekitar kita. Dengan karakteristik, struktur, dan contohnya yang sudah dijelaskan, kamu sekarang lebih siap untuk memahami dan bahkan membuat teks eksplanasi sendiri! Semoga artikel ini membantu kamu memahami apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi.