Inilah Kenapa Bawah Kapal Catnya Selalu Berwarna Merah

Warna merah pada bawah kapal bukanlah sekadar kebetulan, melainkan sebuah pilihan berlandaskan fungsi, tradisi, dan sejarah yang panjang dalam dunia kelautan. Inilah mengapa bawah kapal catnya selalu berwarna merah.

Inilah Kenapa Bawah Kapal Catnya Selalu Berwarna Merah


Perlindungan dari Karat dan Kerusakan

Salah satu alasan utama mengapa bawah kapal dicat dengan warna merah adalah untuk melindungi kapal dari karat dan kerusakan yang dapat disebabkan oleh air laut. Kapal yang terbuat dari besi atau baja rentan terhadap korosi akibat air laut yang asin dan terutama oksigen. Untuk mencegah kerusakan ini, bagian bawah kapal dilapisi dengan cat anti-karat yang mengandung tembaga oksida.

Tembaga oksida ini memiliki warna merah dan juga sifat toksik bagi berbagai hewan laut seperti alga, rumput laut, teritip, cacing laut, dan lain-lain. Dengan warna merah ini, cat tidak hanya melindungi kapal dari karat, tetapi juga mencegah hewan-hewan laut ini menempel pada lambung kapal dan merusaknya.

Menghindari Gangguan pada Kinerja Kapal

Hewan-hewan laut yang menempel pada lambung kapal tidak hanya dapat menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga dapat mengganggu kinerja kapal secara keseluruhan. Mereka dapat menambah bobot kapal dan menciptakan hambatan tambahan di bawah air, yang pada gilirannya mengurangi kecepatan kapal dan efisiensi bahan bakar.

Selain itu, hewan-hewan laut yang menempel juga dapat mengubah hidrodinamika kapal. Ini berarti bentuk dan aliran air di sekitar kapal menjadi berbeda, yang dapat mempengaruhi stabilitas dan kemampuan manuver kapal. Dengan menjaga lambung kapal tetap bersih dari hewan laut, kapal dapat beroperasi dengan lebih efisien dan aman.

Penanda Beban Kapal

Warna merah pada lambung kapal juga memiliki peran sebagai penanda beban kapal. Beban kapal adalah total berat yang dibawa oleh kapal, termasuk kargo, penumpang, bahan bakar, air tawar, peralatan, dan lainnya. Beban kapal memengaruhi kedalaman atau sarat kapal, yaitu jarak antara garis air dengan bagian terendah lambung kapal. Semakin besar beban kapal, semakin dalam saratnya.

Penting untuk menjaga sarat kapal agar tidak melebihi batas maksimum yang ditentukan oleh peraturan keselamatan pelayaran. Ini karena jika sarat kapal terlalu dalam, maka risiko tenggelam atau kandas akan meningkat. Garis-garis pengukur sarat kapal, yang disebut load line atau Plimsoll line, sering ditempatkan di antara warna merah dan warna lain pada lambung kapal. Dengan demikian, warna merah juga menjadi indikator yang jelas apakah kapal sudah kelebihan muatan atau tidak.

Tradisi dan Identitas Kelautan

Warna merah pada bawah kapal adalah sebuah tradisi yang telah ada sejak zaman kapal masih terbuat dari kayu. Pada saat itu, cat merah dibuat dari campuran minyak ikan dan tembaga oksida yang disebut red lead. Cat ini dikenal mampu melindungi kayu dari serangan jamur dan serangga laut, menjaga daya tahan kapal.

Warna merah juga menjadi ciri khas dari armada Angkatan Laut Kerajaan Inggris pada abad ke-16 hingga ke-19. Tradisi ini telah bertahan hingga saat ini, bahkan ketika teknologi cat telah berkembang pesat dan memungkinkan penggunaan warna lain untuk melapisi lambung kapal. Warna merah tetap dipertahankan sebagai bagian dari identitas kelautan yang kuat.

Estetika dan Psikologi

Selain fungsional, warna merah juga memiliki keunggulan dari segi estetika dan psikologi. Warna merah adalah warna yang mencolok dan menarik perhatian. Ia menciptakan kesan yang kuat, berani, dan seringkali menimbulkan rasa hormat dan ketakutan pada lawan. Hal ini membuatnya cocok sebagai warna untuk bagian bawah kapal yang harus tampil mencolok dan mengesankan.

Warna merah juga menciptakan kontras yang baik dengan warna laut yang umumnya biru atau hijau. Kontras ini membantu dalam pengamatan dan identifikasi kapal di laut terbuka, yang dapat menjadi faktor penting dalam navigasi dan keselamatan.


Jadi, ketika kamu melihat kapal dengan bagian bawah yang berwarna merah, ingatlah bahwa warna itu bukanlah sekadar tampilan, melainkan memiliki fungsi yang penting dalam menjaga kapal tersebut tetap berfungsi dengan baik dan aman di lautan yang luas. Warna merah adalah penanda dari kekuatan, keberanian, dan keindahan dunia kelautan yang terus berlanjut hingga hari ini.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama